Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Industri Rokok Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2014-2018 (Studi Empiris Pada Perusahaan Industri Rokok Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Periode 2014-2018)

Abstract

Era globalisasi menuntut setiap perusahaan agar dapat mengembangkan strategi dan inovasi agar dapat bersaing dan bertahan. Salah satu bidang industri yang menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah industri rokok, di mana terdapat empat perusahaan ternama yang mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu PT. HM Sampoerna Tbk, PT.
Gudang Garam Tbk, PT. Bentoel Internasional Investama Tbk dan PT. Wismilak Inti Makmur Tbk. Walaupun industri ini mengundang berbagai pandangan yang kontroversial dan tekanan dari peraturan pemerintah yang mempersempit ruang lingkup dari industri ini, selama periode 2014-2018 sales yang didapatkan perusahaan terus meningkat secara signifikan dilihat dari laporan keuangannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan dari PT. HM Sampoerna Tbk, PT. Gudang Garam Tbk, PT. Bentoel Internasional Investama Tbk dan PT. Wismilak Inti Makmur Tbk yang diukur dengan rasio-rasio keuangan yaitu Current Ratio, Quick Ratio, Total Assets Turnover, Fixed Assets Turnover, Debt to Assets Ratio, Debt to Equity Ratio, Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Assets dan Return On Equity. Berdasarkan hasil dari penelitian PT. HM Sampoerna Tbk, PT. Gudang Garam Tbk, PT. Wismilak Inti Makmur Tbk memiliki kinerja keuangan yang baik, sedangkan PT. Bentoel Internasional Investama Tbk memiliki kinerja keuangan yang kurang baik. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan SPSS, diperoleh nilai Asymp. Sig. sebesar 0.037 < 0.05 dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan diantara keempat perusahaan.